lensacelebestnews-Palu- Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Cabang Palu Komisariat FISIP UNTAD menggelar kegiatan Talkshow dengan tema “Efisiensi Anggaran : Pelemahan atau Penguatan Pembangunan?” Pada Minggu, (23/3/2025)
Bertempat di Aula HMI Cabang Palu, kegiatan Talkshow ini menghadirkan 3 Narasumber hebat yakni Syarif Abdullah Harun selaku Ketua Umum Badko HMI Sulteng Periode 2013-2015, Ari Uzama selaku Ketua Umum HMI Cabang Palu Periode 2024–2025 serta Andri Gultom selaku pengusaha ternama di Sulawesi Tengah.
Pada Talkshow ini, Efisiensi Anggaran menjadi pokok pembahasan yang menghidupkan sesi tanya jawab setelah salah satu audiens menanyakan tanggapan para narasumber terkait efisiensi anggaran yang kemudian merugikan rakyat dan justru tidak tepat sasaran.
Masing–masing narasumber pun memberikan tanggapannya, termasuk Ketua Umum HmI Cabang Palu yakni Ari Uzama yang berpendapat bahwa HmI Cabang Palu akan terus mengamati bagaimana kondisi masyarakat hari ini, HmI akan mengkaji sesuatu yang kemudian menjadi titik tumpu keinginan rakyat.
Selaras yang dikatakan oleh Ketua Umum Hmi Cabang Palu, Mantan Ketua Umum Badko HmI Sulteng Periode 2013 yakni Syarif Abdullah Hasan pun turut menyampaikan pendapatnya, menurutnya HMI harusnya memanfaatkan bidang – bidang yang ada seperti PTKP (Perguruan Tinggi dan Kepemudaan) untuk menginvestigasi terkait adanya masalah – masalah pada pemerintahan hari ini sehingga eksistensi dari HmI tidak lagi diragukan oleh masyarakat.
Ditutup jawaban dari Andri Gultom selaku pelaku usaha di Sulawesi Tengah, ia mengatakan bahwa kolaborasi seharusnya terjadi, HmI harus mampu menjadi penjembatan terhadap keresahan masyarakat dan kemudian menjadikan perusahaan–perusahaan yang ada disulawesi tengah sebagai kolaborator pada beberapa kegiatannya. Sehingga Pengembangan Sumber Daya yang ada di HmI bisa betul–betul diberdayakan dengan baik, begitupun dengan Efisiensi Anggaran yang meresahkan rakyat juga akan ikut teratasi.
Adapun pernyataan dari Ketua Umum HmI Cabang Palu Komisariat FISIP UNTAD terkait kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk keresahan bersama dan bentuk usaha dari Komisariat FISIP UNTAD untuk tanggap terhadap masalah yang terjadi di negara hari ini. Komisariat FISIP UNTAD akan terus mengkaji terkait permasalahan ini melalui diskusi–diskusi yang tentunya tidak hanya sekedar diskusi namun dibarengi aksi–aksi menyadarkan masyarakat terhadap keresahan bersama.
