Moh Sadhak Husain ZA, anggota DPRD Kabupaten Morowali, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat.
“Hari ini masyarakat harus mengembangkan ekonomi kreatif. Ketika ada masalah, saya terbuka untuk menyerap aspirasi dari masyarakat Kecamatan Bahodopi secara terbuka. Apalagi kegiatan seperti ini perlu kita kolaborasikan dengan pemuda agar kekeluargaan kita semakin terjaga,” tegasnya. Pesan ini mencerminkan semangat untuk terus membangun sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan pemuda dalam menciptakan kemajuan.
Sadhak sapaan akrabnya juga menyampaikan beberapa hal terkait situasi dan juga kondisi Bahodopi saat ini. Berikut isi penyampainnya :
1. Bagaimana pentingnya hidup berdampingan di kondisi masyarakat bahodopi yang sangat beragam/majemuk/heterogen, masyarakat yang lahir, tumbuh dan besar di bahodopi sudah berbesar hati menerima masyarakat dari luar yg datang bekerja dan berusaha di bahodopi, untuk itu harus juga menghargai budaya yang ada di daerah ini.
2. Halaman Masjid Bahodopi tempat kegiatan berlangsung harus bisa digunakan sebagai ruang-ruang untuk ummat sehingga fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga menjadi pusat peradaban.
3. Pembangunan di Kecamatan Bahodopi harus direncanakan dengan matang sehingga pembangunan infrastruktur di bahodopi bisa sejalan dengan pembangunan karakter keagamaan dan karakter kebudayaan setempat
4. Tahun ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata khususnya Bidang Ekraf menganggarkan perencanaan Gedung Bahodopi Creative & Cultural Hub, ini akan menjadi wadah untuk Pelaku Kreatif dan Kerukunan melakukan kegiatan Kesenian, Kreativitas dan Kebudayaan. Mohon doa agar di tahun 2026 pembangunannya bisa direalisasikan oleh Pemerintah Daerah.
5. Hari ini kecamatan bahodopi memiliki 5 perwakilan Anggota DPRD kabupaten morowali plus Bupati yang juga berasal dari bahodopi, maka sudah sewajarnya masyarakat bahodopi merasakan adanya perubahan yang signifikan di 5 tahun yg akan datang.
Sementara itu, Ahyar Aminudin ST, selaku PJ Kepala Desa Bahodopi, menyampaikan bahwa masyarakat Desa Bahodopi harus semakin melek terhadap pembangunan.
“Masyarakat desa kita harus paham tentang pembangunan agar desa kita tertata dengan baik dan menjadi contoh bagi desa-desa lain. Hari ini di Bahodopi, kita dihuni oleh beragam suku, agama, dan ras. Oleh karena itu, kita harus menjaga kekeluargaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan” ungkapnya.
Ahyar juga menyatakan bahwa pemerintah Desa Bahodopi mengharapkan persaudaraan dan kerukunan beragama dapat menjadi landasan untuk memajukan desa. Ia berharap bahwa perbedaan suku, agama, atau ras tidak menjadi penghalang untuk membangun Desa Bahodopi.
“Saya atas nama pemerintah Desa Bahodopi mengharapkan persaudaraan kerukunan beragama termasuk program-program kita yang ada di Bahodopi. Tidak jadi penghalang untuk memajukan desa Bahodopi antar suku, agama ataupun ras yang merasa tinggal di Bahodopi bertanggungjawab penuh untuk membangun Bahodopi,” himbau Ahyar
Asrar, selaku ketua panitia acara, juga menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya.
“Kami, para pemuda dan mahasiswa, sangat senang ketika terlibat dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Sebagai mahasiswa, pengabdian terhadap masyarakat adalah bagian dari tugas kami. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita semua,” ujar Asrar.
Kegiatan halal bihalal ditutup dengan momen penuh kehangatan, dimana seluruh tamu undangan saling berjabat tangan dan saling memaafkan. Momen ini menjadi simbol perdamaian dan kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat Kecamatan Bahodopi.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan tali silaturahmi dan rasa persaudaraan di Kecamatan Bahodopi semakin erat, serta memberikan dorongan bagi pembangunan desa yang lebih baik ke depannya.
